pimpinanpusat@himmah.or.id

Siapkan Arah Baru Ekonomi Berbasis Generasi Muda, HIMMAH Dukung Program Strategis Kemen UMKM

20 Oct 2025 Nasional himmah center
Siapkan Arah Baru Ekonomi Berbasis Generasi Muda, HIMMAH Dukung Program Strategis Kemen UMKM

Foto: Dokumentasi HIMMAH

Jakarta, 20 Oktober 2025. Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) secara resmi beraudiensi dan menjalin komunikasi strategis dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kemen UMKM) dalam rangka memperkuat peran mahasiswa terhadap penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM di seluruh Indonesia.

Audiensi yang berlangsung di Gedung Kementerian UMKM, Jakarta, ini disambut oleh oleh Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Hub. Antar Lembaga Bapak Sudaryano R. Lamangkona, Perwakilan Deputi Usaha Mikro Riki, Perwakilan Deputi KWU Prima IDG, Biro MKK Iyan, Audiy, dan Dian.

Sementara dari pengurus PP HIMMAH dihadiri oleh Ketua Umum Abdul Razak Nasution, Waketum Fadlan Zainuddin Siregar, Waketum Awaluddin Nasution, Bendahara Umum Novrizal Taupan, Wasekjend Sahala Pohan, dan Wasekjend Kori Fatnawi.

Pengurus PP HIMMAH secara intens membahas peluang kerja sama dalam pemberdayaan UMKM, digitalisasi usaha, pengembangan koperasi kampus, serta pembinaan wirausaha muda berbasis mahasiswa.

Dalam penyampaiannya Ketua Umum PP HIMMAH, Abdul Razak Nasution mengucapkan terima kasih kepada KemenUMKM yang telah menerima audensi PP HIMMAH dan mengenalkan pengurus PP HIMMAH periode 2025-2029.

Ia berharap audensi dan pertemuan ini menjadi momentum strategis antara Kementerian UMKM dengan PP HIMMAH ke depan.

"HIMMAH menegaskan komitmennya sebagai organisasi kader bangsa untuk turut aktif mendorong UMKM naik kelas melalui edukasi, pendampingan, dan gerakan sosial-ekonomi di tingkat daerah.
Ketua Umum PP HIMMAH dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi—khususnya pengabdian kepada masyarakat—serta panggilan moral untuk menghadirkan solusi nyata bagi pelaku UMKM di tengah tantangan ekonomi nasional,"Jelas Razak.

“Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai pengkritik, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan. Bersama Kementerian UMKM, HIMMAH siap menjadi jembatan antara dunia kampus dan dunia industri usaha rakyat,” Lanjut Razak.

Berdasarkan data riset dan publikasi KemenUMKM, tercatat sejumlah capaian signifikan dalam kurun empat tahun terakhir:
1. Pertumbuhan UMKM & Transformasi Digital
Total UMKM meningkat dari 64,2 juta (2020) menjadi 66,5 juta (2024). Pelaku UMKM Go-Digital naik signifikan dari 9,4 juta (2020) menjadi 24 juta (2024).
2. Inkubasi & Pendampingan
Lebih dari 120 inkubator bisnis berjalan aktif dengan melibatkan mahasiswa & PTN/PTS. Program “Sapa UMKM” menjangkau lebih dari 500.000 pelaku usaha di 34 provinsi.
3. Perlindungan & Hukum UMKM
Terbentuk Pusat Bantuan Hukum UMKM di 25 kota/kabupaten. 8.000 UMKM mendapat pendampingan hukum untuk legalitas, paten, dan sengketa usaha.
4. Pembiayaan & Keadilan Ekonomi
Penyaluran KUR UMKM tumbuh menjadi Rp 300 triliun pada 2024. Rasio kredit UMKM terhadap total kredit nasional naik dari 19% menjadi 23%.

“Kami melihat Kementerian UMKM tidak hanya bekerja secara administratif, tetapi benar-benar turun mendampingi pelaku usaha, memberikan edukasi, perlindungan hukum, hingga pembinaan mindset entrepreneur. Ini langkah maju yang patut diapresiasi,” tambah Razak.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Fadlan Zainuddin Siregar. Dalam persentasenya di Gedung Kementerian UMKM, ia mendukung penuh atas langkah-langkah strategis Kementerian UMKM dalam mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha. khususnya melalui program-program nyata yang dikeluarkan oleh KemenUMKM, seperti :

1. Inkubasi UMKM yang menghadirkan pendampingan intensif bagi pelaku usaha pemula,
2. Program “Sapa UMKM” yang memperkuat komunikasi langsung antara pemerintah dan pelaku UMKM,
3. Pendampingan Hukum bagi UMKM dalam aspek legalitas, perlindungan usaha, dan perizinan,
4. Pembinaan Mindset Kewirausahaan, yang menanamkan mental inovatif, tangguh, dan berdaya saing.

Staf Ahli Menteri UMKM Sudaryano R. Lamangkona menyambut baik inisiatif HIMMAH dan membuka peluang kerja sama dalam berbagai program prioritas yang disampaikan dan dipersentasikan langsung oleh Waketum PP HIMMAH, diantaranya :

1. KKN Tematik UMKM di Perguruan Tinggi Al Washliyah,
2. Inkubasi Wirausaha Muda Al Washliyah,
3. Digitalisasi dan Branding Produk UMKM di kalangan anak muda Al washliyah,
4. Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI).

"Dengan dilakukannya audiensi ini, PP HIMMAH dan KemenUMKM diharapkan dapat menyatukan persepsi dan komitmen guna mewujudkan Asta Cita bapak Presiden Prabowo Subianto khususnya pada pengembangan UMKM dan pasca audensi ini dilakukan PP HIMMAH dan KemenUMKM sepakat membentuk tim koordinasi guna menyusun agenda kerja bersama pada periode 2025–2026,"terang Sudaryano.

Di akhir penyampaiannya, Ketum PP HIMMAH menyampaikan dukungan penuh terhadap Kementerian UMKM yang dipimpin anak muda yakni Bapak Maman Abdurrachman.

"Kemen UMKM jangan takut dan jangan bimbang, Kami PP HIMMAH secara kelembagaan siap mendukung apapun program Kementerian UMKM yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat sesuai visi misi Bapak Presiden Prabowo yakni menciptakan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera,"tutupnya.